Powered by Blogger.

Feature Content

Wednesday, March 18, 2009

Periksa Darah Dapat Identifikasi Kanker Indung Telur

BEIJING, KOMPAS.com - Pemeriksaan darah dan ultrasound dapat membantu mengidentifikasi kanker indung telur pada tahap dini, setidaknya dua tahun sebelum gejalanya muncul, kata beberapa dokter Inggris pekan ini.
ADVERTISEMENT

Kanker indung telur adalah salah satu kanker yang paling mematikan, sebagian karena gejalanya sangat tidak jelas sehingga perempuan seringkali tidak diperiksa sampai keadaan sudah sangat terlambat.

Hampir 100.000 perempuan di seluruh dunia meninggal akibat kanker indung telur setiap tahun. Kalau penyakit itu ditemukan pada tahap dini, hampir 90 persen perempuan dapat diselamatkan.

Studi atas 200.000 perempuan yang menggunakan kedua pemeriksaan itu secara bersamaan menemukan 90 persen kasus kanker indung telur, sementara penggunaan ultrasound saja setiap tahun mengungkap 75 persen. Hampir separuh kasus berada pada tahap dini I dan tahap II, ketika kanker itu belum menyebar jauh dan kadangkala masih dapat diobati.

Karena saat ini tak ada pemeriksaan yang baik bagi kanker indung telur, memiliki pemeriksaan yang bisa diandalkan dapat menyelamatkan banyak jiwa, kata Ian Jacobs dan Usha Menon dari University College London.

"Temuan studi jangka panjang ini membesarkan hati, terutama karena hampir separuh kanker indung telur yang dideteksi masih berada pada tahap awal (tahap I), ketika angka kelangsungan hidup dapat setinggi 90 persen," kata Peter Reynolds dari Ovarian Cancer Action, Inggris, dalam satu pernyataan.

Kanker indung telur didiagnosis pada lebih dari 21.000 perempuan di Amerika Serikat selama 2008 dan menewaskan lebih dari 15.000 orang; di Inggris penyakit tersebut menyerang sebanyak 7.000 perempuan setiap tahun dan menewaskan lebih dari 4.000 orang.

Jacobs dan Menon mengatakan pemeriksaan darah CA 125 dan pemeriksaan ultrasound transvagina telah berhasil dalam beberapa tahun belakangan dan kini menawarkan informasi yang lebih bermanfaat kepada para dokter.

Share/Bookmark

0 comments:

Post a Comment